Di jaman yang serba canggih sekarang, dengan teknologi laptop, smartphone dan yang sedang booming: Iphone dan Blackberry, semuanya memiliki fasilitas Chating. Yang paling terkenal di Indonesia adalah Yahoo Messenger dan Blackberry Messenger. Chating menjadi trend komunikasi yang baru. Dulu Blackberry Messenger misalnya, hanya digunakan para pebisnis, tetapi sekarang, mulai dari komunitas ibu-ibu rumah tangga, guru sekolah dasar sampai anak SD yang melek teknologi pun sudah memiliki gaya komunikasi :”PINmu berapa?”.
Saya sendiri pengguna aktif blackberry messenger sejak tahun 2008 dan sudah berchating ria sejak 1998 di jaman software chating MIRC yang juga terkenal dengan PING!! nya.
Yang menjadi ketertarikan saya adalah ketika menemukan beberapa partner chating yang sangat mengasyikkan, dan beberapa yang lain sangat membosankan sehingga memilih mengakhiri chating dengan orang tersebut.
Beberapa teman saya selalu berkomentar “Ron, enak sekali ngobrol denganmu.. betah..”.
Waktu itu saya juga tidak mengerti mengapa demikian? Akan tetapi ketika komentar semacam itu semakin sering, misalnya:
“Ngobrol denganmu nyambung Ron…” atau
“Kita ketemu langsung saja belum pernah, kok rasanya sudah kenal dekat yaa…”
Akhirnya saya tertarik untuk mengamati proses yang terjadi ketika chating. Semua yang pernah intens chating pasti sepakat, chating membuat kita sangat fokus dan masuk ke Trance.
Gilanya, banyak pasangan online yang memutuskan berpacaran online walaupun belum pernah bertemu langsung! Mengapa bisa terjadi dan yang terpenting.. bagaimana caranya?
Berdasarkan pengalaman Saya, inilah yang terjadi dan inilah caranya:
1. Ketertarikan awal berawal dari IMAGE yang dibangun di STATUS Yahoo Messenger (YM)/Blackberry Messenger (BBM).
Image ini diwakili 2 hal : foto profile dan teks status.
Foto Profile, usahakanlah bervariasi, sering update. Gabungkan kombinasi : foto keren, foto lucu, foto masa anak-anak, foto mesra dengan orang tua, foto bersama teman-teman dan foto travelling ke tempat-tempat yang layak dikunjungi.
Status Profile, kombinasikan antara kata-kata bijak, pengalaman lucu, humor, hal-hal kreatif lainnya, serta sedikit saja keluhan.
IMAGE ini akan terbentuk di pikiran bawah sadar teman-teman kita dan makin positif image, makin bagus. Kebalikannya, misalnya jika Anda monoton dalam memasang foto dan statusnya mengeluh saja, teman-teman anda tidak akan tertarik pada anda.
Jika Langkah 1 diatas sudah sukses, Anda sudah 50% berhasil. langkah kedua ini adalah langkah eksekusi 50% sisanya.
2. Sewaktu Chating, Fokus pada DIRINYA, bukan pada diri Anda.
Jangan menghabiskan waktu untuk bercerita tentang aktifitas Anda,siapa anda, perasaan anda, dan lain-lain kalau dia tidak menanyakannya!
Justru, banyaklah bertanya dan jadilah pendengar yang baik dengan memperhatikan ceritanya dan menanggapi dengan kreatif.
Suatu saat, ketika Anda menemukan partner yang sama-sama membaca artikel ini atau yang secara natural sudah melakukannya, proses chating akan sangat menghipnotis dimana masing-masing secara imbang saling bertanya, saling mendengarkan, saling bercerita dan saling memberi tanggapan dengan kreatif. Ingat, jangan lupa waktu.. hehe..
(ronee paul)
MindMaster Hypnotherapy - Psychotherapy - EST - NLP - Topendology 